Puisi Berbentuk Syair
Ditulis : St. Noerul Iklas.SS
Lihatlah itu ya disana
Angdasana beradu rupa
Berjalan prabu menapak istana
Ya disana telah menunggu sang diraja
Sambil menapak iktiar kata sabda
Dilebihkan
langkah para perpatih
Dibawah
cahaya bulan kemerah bercahaya
Kabar
ini bukanlah kabar surang wahai baginda
Sehelai
selendang telah dipinang sang putra
Membuai
debar sang jelita bertanya
Genderang itu bukanlah genderang
perang
Semilir angin telah menjadi kitab
terpegang
Memburu musuh yang diraup mimpi
Putra Raja terpanah menyulam Tanya
Siapakah itu menabur bunga
Lihatlah
itu ya disana
Cahaya
gemulai sentak menyentak
Di
bawah mentari sangkala durja
Rakyat
menunggu petuah baginda
Tentang
hadangan tatkala sunyi
Andasana meniti menyulam rindu
Memungkiri setiap kata setiap kalimat
Andasana termangu menjenjangi sukma
Karna sang raja telah bersabda
Hanya engkaulah sang putra Berjaya
No comments:
Post a Comment